Keanekaragaman Budaya yang Menghiasi Kota Indramayu | Indramayu Kota Budaya

   "Indramayu" adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan Beribukota di kecamatan Indramayu. Mungkin anda semua tahu bahwa Indramayu terkenal akan Mangganya yang manis yang biasa disebut Mangga Cengkir oleh warga setempat.

   Namun, Akhir - Akhir ini Indramayu sedang gencar - gencarnya memperkenalkan Keanekaragaman Budayanya ke Publik. hal itu bisa dilihat dengan banyaknya media di Indramayu (seperti : Radio, Internet, Papan Reklame, dll) yang menampilkan dan memperkenalkan  Budaya dari kabupaten indramayu itu sendiri

   Budaya adalah suatu kegiatan atau cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang atau daerah dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak hal, seperti : adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, sistem agama dan politik, bangunan, dan karya seni

   Budaya di Indramayu dipengaruhi oleh banyak hal, dan salah satunya adalah kerajaan - kerajaan yang pernah berdiri di Indramayu. dan juga suku - suku yang mendiami Indramayu. adapun suku - suku yang mendiami atau menempati Indramayu adalah suku Jawa dan suku Sunda yang notabenenya mempunyai budaya yang berbeda - beda, namun kemudian bersatu dan menciptakan budaya asli Indramayu. 

   Berikut "Keanekaragaman Budaya yang Menghiasi Kota Indramayu" yang dapat anda jumpai di indramayu : 

Jaringan

sumber : forum.viva

   Jaringan adalah sebuah ajang bagi pemuda juga Duda/Janda untuk mencari jodoh, ajang ini dilakukan pada saat terang bulan, dimana pada saat itu para nelayan sedang tidak melaut dan berkumpul didesa, karena pada saat itu ikan - ikan dilaut sedang berdiam didasar laut sehingga menjadi sulit ditangkap, oleh karena itu para nelayan yang masih muda tersebut beralih Menjaring Gadis desa pada saat tersebut.

Nadran

sumber : infopublik.id

   Nadran adalah Upacara para Nelayan dengan tujuan untuk mensyukuri hasil tangkapan dan berharap meningkatnya hasil tangkapan dimasa mendatang serta di jauhkan dalam mencari tangkapan di laut.

upacara Nadran dilakukan setiap satu tahun sekali pada bulan Oktober - September dan dilakukan dibeberapa tempat di indramayu yaitu : Pantai Bugel, Dadap, Eretan, Glayem, Karangsong, Limbangan dan Ujung Gebang.

Ngarot

Sumber : hipwee.com

   Ngarot adalah Upacara adat yang dilaksanakan setiap hari Rabu -Minggu keempat bulan November dan bertujuan untuk mendapatkan hasil Pertanian yang melimpah, Upacara ini hanya boleh diikuti oleh peserta yang masih suci dan untuk peserta gadis berbusana Kebaya dengan dilengkapi aksesoris dan juga para Jejaka menggunakan baju gomboran dan celana gombrang berwarna hitam dengan ikat kepala

Ngunjung

sumber : bantenpos.co

   Budaya Ngunjung diambil dari kata Kunjung, yang berarti mengunjungi mengunjungi dan berdoa ke makam/kuburan yang dianggap keramat oleh warga setempat, Ngunjung biasannya dilakukan pada bulan Syuro dan Mulud dan juga biasannya terdapat beberapa kesenian lainnya yang ditampilkan pada acara Ngunjung tersebut seperti wayang dan juga tari - tarian khas daerah setempat.

Mapag Sri

sumber : juaranews.com

   Mapag Sri adalah Upacara yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur para petani kepada Tuhan akan masa panen telah tiba dan dengan penuh harapan akan hasil panen yang memuaskan, Mapag Sri dilaksanakan dengan pergelaran seni Wayang kulit sehari semalam dan  biasanya dilaksanakan di balai desa pada waktu menjelang musim panen.

Mapag Tamba

sumber : antaranews.com

   Mapag Tamba Upacara yang dilaksanakan setiap tahun dan bertujuan untuk mengusir bala penyakit dengan cara membawa air suci didalam bumbung bambu yang berasal dari Kesepuhan ataupun mata air terdekat untuk disiramkan di air yang mengalir pada sawah yang berada dibatas desa, sebelumnya air itu sudah dibacakan do'a - do'a oleh para sesepuh desa,

Sedekah Bumi

sumber : metrotvnews.com

   Sedekah Bumi adalah Upacara adat yang yang bertujuan untuk mensyukuri hasil bumi dan prosesinya adalah dengan cara menyerahkan berbagai hasil bumi kepada alam yang dilakukan pada awal musim hujan yaitu; sekitar bulan oktomber sampai desember di Balai desa, Masjid, tempat - tempat terbuka ataupun tempat - tempat yang dianggap sakral oleh warga setempat.

-

   Namun, tak hanya Budaya - Budayanya saja, Indramayu juga terkenal akan Keseniannya, sebut saja Tari Topeng, Berokan, Sintren, Tarling, Sandiwara, Singa Depok, Organ, Wayang Kulit, dan Batik Paoman Indramayu . tak hanya itu saja Indramayu juga memiliki destinasi wisata favorit yang patut untuk dikunjungi, diantarannya adalah Pulau Biawak, Pantai Tirtamaya, Pantai Balongan, Pantai Eretan, Pantai Karangsong, Pantai Glayem, dan Taman Cimanuk yang baru - baru ini menjadi ikon baru kota indramayu.

   Semua kesenian - kesenian, Budaya - Budaya, juga tempat - tempat wisata itu patut kita jaga keberadaanya dan melestarikannya juga mewarisinya kepada anak - anak dan cucu - cucu kita kelak.

   Akhir kata saya mengucapkan Selamat Hari jadi Indramayu ke - 489, dengan bertambahnya usia semoga Indramayu bertambah religius, maju, mandiri, sejahtera!.